Spoiler for gambar:

2. National Library of Austria, Vienna. Berdiri sejak tahun 1368.
Spoiler for gambar:


3. Marciana National Library, Venice, Venetian Republic. Berdiri sejak tahun 1468.
Spoiler for gambar:


Venetian Republic sekarang bagian dari Italia, dan perpustakaan ini tetap berdiri dengan nama yang sama. Perpustakaan ini dimulai oleh Cardinal Bessarione dengan koleksi pribadinya tentang manuskrip religi yang penting.
4. National Library of France, Paris. Berdiri sejak tahun 1480.
Spoiler for gambar:
5. National Library of Malta, Valetta. Berdiri sejak tahun 1555.
Spoiler for gambar:
Buku2 milik Knights of the Order of St. John Jerusalem adalah koleksi pertama perpustakaan ini. Kesatria2 ini berada di Jerusalem pada awal abad 12,terlibat pada perang salib II. Ketika perang berakhir,mereka kemudian pindah ke Cyprus pada tahun 1291, sebelum akhirnya diberi pengampunan oleh Emperor Charles V pada tahun 1530 di Malta.
6. Bavarian State Library, Munich, Germany. Berdiri pada tahun 1558.
Spoiler for gambar:

Duke Albrecht V mendirikan perpustakaan ini sebagai Wittelsbach Court Library ketika Bavaria adalah kerajaan, dan Jerman ketika itu terdiri dari beberapa negara bagian yang merupakan wilayah dari Kerajaan Romawi. Sekarang perpustakaan ini bukan bagian dari perpustakaan nasional Jerman, namun merupakan salah satu dari tiga perpustakaan terbesar dan terpenting di Jerman.
7. National Library of Belgium, Brussels (Royal Library Albert I). Berdiri pada tahun 1559.
Spoiler for gambar:
The Dukes of Burgundy adalah pendiri perpustakaan ini,dimulai dengan beberapa koleksi dari manuskrip penting. Belgia adalah salah satu dari sedikit negara di eropa yang menggunakan 2 bahasa,sehingga koleksi perpustakaanya cenderung memiliki 2 bahasa, Prancis dan Belanda.
8. National and University Library of Slovenia. Berdiri pada tahun 1595.
Spoiler for gambar:

9. National Library of Croatia. Berdiri pada tahun 1606.
Spoiler for gambar:

10. National Library of Finland, Helsinki. Berdiri pada tahun 1640.
Spoiler for gambar:

Nah,gimana agan2. Jadi semakin tertarik ke perpustakaan kan? Moga saja,tulisan ini dapat memotivasi kita (terutama gw sendiri) untuk makin rajin ke perpustakaan.
0 komentar:
Posting Komentar